Selasa, 20 Desember 2011

PERESMIAN PASTORAN MBC BAJAWA



Tanggal 17 Desember 2011 yang lalu, Pastoran Paroki MBC Bajawa diresmikan penggunaannya oleh YM Uskup Agung Ende, Mgr. Vinsentius Sensi Potokota melalui perayaan Ekaristi Kudus yang dilanjutkan dengan pemberkatan gedung dan ramah tamah sederhana yang berlangsung di pendopo depan gedung baru tersebut. Upacara liturgi berlangsung khidmat dan dihadiri kurang lebih 800an umat yang terdiri dari undangan dan umat Paroki MBC yaitu perwakilan dari setiap KUB, ketua dan pengurus lingkungan serta ketua dan pengurus stasi se-Paroki MBC Bajawa. Misa dipimpin oleh YM Uskup Agung Ende dengan para imam konselebran Vikep Bajawa: Rm Bernadus Sebho, Pr, Pastor Paroki: Rm. Remigius Misa, Pr dan Pastor Kapelan: Rm. Albertus Ninong, Pr, serta para Pastor yang pernah bertugas di Paroki MBC antara lain: Rm. Tadeus Mitan,Pr., Rm. Efraim Pea,Pr., Rm. Silvester Betu,Pr., Rm. Paulus Sabu, Pr. dan Pastor Paroki St. Yoseph Bajawa. Pada kesempatan tersebut Yang Mulia dalam homili maupun pada saat membawakan sambutan secara terus menerus menekankan pentingnya kepada semua umat Paroki MBC untuk memaknai arti sebuah pastoran sebagai sarana untuk membantu pelayanan Gereja dalam berbagai fungsi pelayanannya. "Rumah sebagai sarana pelayanan Allah sangat membutuhkan kedamaian dan keterbukaan sehingga siapa saja yang datang dapat merasakan sungguh Roh Allah yang mendiami rumah tersebut dalam segala situasi dan waktu,"demikian disampaikan Bapa Uskup . Ditambahkan Yang Mulia bahwa pastoran yang baru tersebut merupakan bentuk nyata dari keterlibatan umat dalam karya besar Gereja untuk menyelamatkan umat manusia. Dan untuk itu sebagai pemimpin Gereja Lokal Bapa Uskup menyampaikan terima kasih kepada umat Paroki MBC dan segenap donatur yang telah mengambil bagian dalam pembangunan pastoran yang baru tersebut.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah sederhana yang dipandu oleh Bpk. Wilson Siga, sebagai pembawa acara yang dibingkai dalam suasana Masa Adventus. Hadir juga pada kesempatan tersebut adalah Bupati Ngada yang diwakili oleh Asisten II Sekda Ngada, Bpk. Drs. Herman Say Wea yang juga turut membawakan sambutan. Secara historis, pembangunan Pastoran MBC Bajawa yang baru tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Pemda Ngada sejak dimulainya pembangunan pada Tahun 2007 dengan partisipasi langsung melalui sumbangan tiang dari setiap SKPD di lingkup Pemda Ngada. Tercatat 52 tiang berhasil dibangun dengan dana yang berasal dari bantuan tersebut. Hal ini terungkap dari sambutan Ketua Panitia, Bpk. J. J. Doresiu yang secara mendetail meriwayatkan sejarah pembangunan gedung pastoran sejak awal dengan menyebutkan pelakon-pelakon yang berperan didalamnya sejak perencanaan hingga selesainya pembangunan. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan prasasti peresmian gedung oleh YM Uskup Agung Ende dan penandatanganan berita acara penyerahan gedung pastoran yang lama dari pastor Paroki MBC kepada Vikep Bajawa yang disaksikan oleh Uskup Agung Ende. Acara ini didahului dengan pembacaan naskah peresmian dan berita acara oleh Bpk. Gordius Woltman Tuga.
Sehari sebelumnya tanggal 16 Desember 2011, dilakukan ritual adat peresmian gedung dengan upacara "zia ura ngana" yang dilakukan oleh Bpk. Dominikus Nanga yang dihadiri oleh Bapa Uskup dan seluruh fungsionaris pastoran Paroki MBC dengan berpakaian adat lengkap. Acara ini diakhiri dengan "ka sui menghe" atau makan bersama dengan menggunakan "wati" sebagai tempat makan. Seluruh peralatan makan yang digunakan adalah peralatan makan adat seperti "wati", "sea tua" dll. Di sela-sela acara ritual adat tersebut sambil menunggu hewan kurban diproses oleh seksi konsumsi, diadakan dialog antara Bapa Uskup, Romo Vikep, Romo Efraim Pea dengan semua fungsionaris pastoran Paroki MBC yang hadir. Acara ini berlangsung hampir 3 jam. Hadir juga pada kesempatan tersebut perwakilan umat dari Paroki St Longginus Wolowio yang dikomandani oleh Pastor Paroki Rm. Mans Aji, Pr.
Gedung yang berlantai dua dengan kurang lebih 20 ruang tersebut terlihat berdiri megah di samping Gereja MBC Bajawa. Gedung yang dirancang oleh Bpk. Elto Goru ini menelan biaya keseluruhan sebanyak 2,4 miliar rupiah dengan lama waktu pembangunannya 4 tahun lebih. Sejak awal pembangunannya terkesan tersendat-sendat karena beratnya beban pembiayaan sehingga kontaktor pelaksananyapun berganti-ganti. Terakhir, gedung ini ditangani dengan baik sekali oleh Bapak Toni Tansatrisna, yang oleh pengamatan penulis bekerja dengan sepenuh hati. Terima kasih Bapak Toni. Proficiat Umat paroki MBC....

Tidak ada komentar: